IHWAL.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan dengan kinerja positif, mencatatkan kenaikan 40,02 poin atau setara 0,46 persen ke level 8.660,5 pada Jumat, 12 Desember 2025. Penguatan indeks acuan ini terjadi di tengah lonjakan nilai transaksi harian yang signifikan, yang sebagian besar didominasi oleh aktivitas perdagangan saham-saham dari Grup Bakrie.
Sepanjang sesi perdagangan hari ini, IHSG menunjukkan volatilitas dengan bergerak dalam rentang level terendah 8.585,42 hingga level tertinggi 8.680,04. Kendati berhasil ditutup menghijau pada hari ini, akumulasi kinerja IHSG sepanjang pekan ini masih tercatat mengalami koreksi tipis sebesar 0,19 persen.
Aktivitas pasar terbilang sangat ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 29,76 triliun. Total volume perdagangan tercatat sebanyak 50,85 miliar saham yang diperdagangkan dalam 2,96 juta kali transaksi.
Dominasi Transaksi Saham Bakrie
Sorotan utama pasar hari ini tertuju pada emiten-emiten di bawah naungan Grup Bakrie yang menguasai panggung transaksi. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memimpin dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp 7,56 triliun.
Posisi berikutnya ditempati oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,89 triliun, disusul oleh PT Dharma Henwa Tbk (DEWA) yang mencatatkan transaksi sebesar Rp 3,15 triliun.
Sektor Bahan Baku dan Penggerak Indeks
Kenaikan IHSG juga ditopang oleh performa sektoral yang solid. Mengutip data Refinitiv, terdapat tiga sektor yang mencatat kenaikan paling kencang, yakni sektor bahan baku yang melesat 2,93 persen, disusul sektor kesehatan naik 1,85 persen, dan sektor properti yang tumbuh 1,39 persen.
Lonjakan pada sektor bahan baku tidak lepas dari apresiasi harga saham-saham pertambangan. Saham BRMS tercatat terbang 24,87 persen, diikuti oleh ARCI yang naik 24,73 persen, serta CTTH yang melonjak tajam 34,6 persen.
Dari sisi kontribusi poin terhadap indeks, saham BUMI menjadi penopang utama dengan menyumbang bobot 30,09 indeks poin. Saham ini melanjutkan tren positifnya dalam sepekan terakhir dan parkir di level 368.
Selain itu, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang sebelumnya cenderung sideways, tiba-tiba bergerak aktif di akhir perdagangan dengan kenaikan 5,91 persen dan menyumbang 12,03 indeks poin.
Dua emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu turut berkontribusi menjaga IHSG di zona hijau. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyumbang 5,18 indeks poin, sementara PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menambahkan 4,21 indeks poin terhadap IHSG.
