IHWAL.ID – Ambisi Tim Nasional Bola Basket Putri Indonesia untuk mempertahankan medali emas harus kandas di babak semifinal SEA Games 2025. Skuad Garuda Pertiwi takluk di tangan Filipina dengan skor akhir 55-66 dalam laga sengit yang digelar di Stadion Nimibutr, Bangkok, Thailand, pada hari Kamis.
Kekalahan ini memaksa Dewa Ayu Made Srirartha Kusuma dan rekan-rekan untuk mengalihkan fokus pada perebutan medali perunggu.
Dilansir dari laporan pertandingan di Bangkok, Timnas Putri mengawali laga dengan performa yang kurang optimal. Pada kuarter pertama, Indonesia tertinggal cukup jauh dengan selisih 14 poin pada kedudukan 16-30.
Meski sempat memberikan perlawanan sengit dan menipiskan jarak menjadi 35-43 saat turun minum, konsistensi permainan gagal dipertahankan hingga akhir laga.
Kendala Akurasi dan Turnover
Faktor utama kekalahan Indonesia dalam laga krusial ini terletak pada buruknya akurasi tembakan dan tingginya angka kesalahan sendiri. Statistik mencatat bahwa akurasi tembakan tiga angka Indonesia hanya menyentuh angka 9,1 persen.
Dari total 22 percobaan tembakan jarak jauh yang dilepaskan, hanya dua bola yang berhasil bersarang di keranjang lawan.
Selain masalah akurasi, efektivitas permainan tim juga terganggu oleh banyaknya turnover. Tercatat, Indonesia melakukan 27 kali kesalahan sepanjang pertandingan.
Adelaide Callista Wongsoharjo, yang menjadi pencetak skor terbanyak bagi Indonesia dengan torehan 18 poin, juga mencatatkan angka turnover yang tinggi, yakni sebanyak 10 kali.
Dominasi Rebound yang Tak Terkonversi
Ironisnya, secara statistik penguasaan bola pantul, Indonesia sebenarnya tampil jauh lebih dominan dibandingkan lawan. Faizzatus Shoimah, yang menyumbang 13 poin, dan rekan setimnya berhasil mengamankan total 59 rebound, jauh mengungguli Filipina yang hanya mencatat 35 rebound.
Sayangnya, dominasi di bawah ring tersebut gagal dikonversi menjadi poin kemenangan. Filipina mampu bermain lebih efektif di paruh kedua pertandingan, terutama di kuarter ketiga dan keempat, untuk mengunci tiket ke final.
Dengan hasil ini, Indonesia harus merelakan kesempatan mempertahankan emas yang diraih pada SEA Games Kamboja 2023 lalu.
