IHWAL.ID – Perjuangan tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW), di ajang Australia Open 2025 harus berakhir di podium kedua. Dalam laga final yang digelar di State Sports Centre, Sydney, Minggu (23/11), Putri dipaksa mengakui keunggulan tunggal putri nomor satu dunia, An Se Young, lewat kekalahan dua gim langsung 16-21 dan 14-21 dalam durasi 46 menit.
Meskipun kalah, Putri KW menunjukkan performa yang menjanjikan dengan memberikan perlawanan ketat kepada wakil Korea Selatan tersebut. Ia bahkan sempat memimpin perolehan poin di interval kedua gim, namun kematangan An Se Young di poin-poin tua menjadi penentu hasil akhir.
Gim Pertama: Hilang Fokus di Poin Tua
An Se Young langsung tancap gas di awal gim pertama dengan keunggulan 4-0 hingga 9-6. Namun, Putri KW perlahan menemukan celah di pertahanan lawan dan berhasil menutup interval dengan keunggulan tipis 11-10.
Selepas jeda, Putri tampil percaya diri dan memimpin 13-11 hingga 16-15. Sayangnya, di momen krusial ini, tekanan dari An Se Young membuat pertahanan Putri goyah. Sang lawan memanfaatkan situasi tersebut dengan mencetak enam poin beruntun tanpa balas untuk mencuri gim pertama 21-16.
Gim Kedua: Sulit Membendung Dominasi Lawan
Skenario serupa terjadi di gim kedua. Putri KW tampil agresif dan sempat berbalik unggul 4-3. Lewat serangan-serangan variatif yang menghasilkan empat poin beruntun, Putri kembali memimpin 10-9.
Namun, An Se Young kembali menunjukkan kelasnya dengan merebut interval 11-10. Usai rehat, tunggal putri Korea Selatan tersebut tampil semakin impresif dan melesat menjauh. Putri KW yang berusaha mengejar tampak kesulitan mengimbangi ritme lawan, hingga akhirnya menyerah 14-21 dan harus merelakan gelar juara.






