Ihwal.id – Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mencatatkan pencapaian gemilang di semifinal Australia Open 2025. Bertanding di Quaycentre, Sydney, Sabtu (22/11), mereka sukses mengalahkan wakil Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat, lewat drama rubber game 19-21, 21-13, dan 21-14.
Kemenangan ini menjadikan Jafar/Felisha sebagai wakil kelima Indonesia yang menembus partai puncak, menyusul kesuksesan dua pasang ganda putra dan dua pasang ganda putri Merah Putih. Lebih istimewa lagi, hasil ini memastikan tiket mereka menuju turnamen bergengsi BWF World Tour Finals 2025 yang akan digelar di Hangzhou, China, pada Desember mendatang.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berlangsung dramatis sejak awal. Pada gim pertama, Jafar/Felisha sempat memimpin 17-15, namun kehilangan fokus dan kalah 19-21 karena terburu-buru ingin menyelesaikan laga. Belajar dari kesalahan, mereka tampil lebih tenang di gim kedua. Momentum didapat setelah skor imbang 12-12, di mana Jafar/Felisha mencetak enam poin beruntun untuk merebut gim kedua 21-13.
Pada gim penentuan, dominasi pasangan Indonesia tak terbendung. Unggul satu poin di interval, mereka terus menjaga jarak dan menutup pertandingan dengan skor 21-14.
“Tadi di gim pertama kami sudah unggul tapi karena terburu-buru ingin menyelesaikan di poin kritis jadi malah tersusul dan kalah. Di gim kedua dan ketiga kami mencoba lagi, tidak mau kalah,” ungkap Jafar menjelaskan kunci kebangkitan mereka.
Misi Balas Dendam Tuntas
Kemenangan ini juga menjadi ajang revans yang manis setelah sebelumnya mereka dikalahkan pasangan Thailand tersebut di Hylo Open pada Oktober lalu. Felisha tak dapat menyembunyikan rasa leganya bisa membalas kekalahan sekaligus mengamankan tempat di turnamen penutup tahun.
“Bersyukur banget, Puji Tuhan bisa lolos ke World Tour Finals. Ini kesempatan yang kami nantikan juga dalam beberapa pertandingan terakhir, banyak kepikiran juga setiap mau main. Akhirnya lolos, lega dan lepas rasanya. Senang juga bisa revans dari pasangan Thailand,” tutur Felisha.
