IHWAL.ID – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi memperberat sanksi terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) buntut skandal naturalisasi tujuh pemain yang terbukti menggunakan dokumen palsu. Hukuman tambahan ini berupa penganuliran hasil tiga laga uji coba terakhir skuad Harimau Malaya, sementara Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kini bersiap meninjau status Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Kronologi Masalah
Sebelumnya, pada awal Oktober 2025, FIFA telah menjatuhkan hukuman larangan bermain selama satu tahun dan denda kepada tujuh pemain yang tidak memiliki garis keturunan Malaysia tersebut. Setelah investigasi lanjutan, FIFA memutuskan tiga pertandingan persahabatan melawan Cape Verde, Singapura, dan Uzbekistan dinyatakan kalah 0-3 (Walk Out) bagi Malaysia.
Terkait dampak kasus ini terhadap kompetisi resmi tingkat benua, FIFA menyerahkan wewenang sepenuhnya kepada otoritas sepak bola Asia.
“Lebih lanjut, setiap potensi pelanggaran terkait pertandingan Malaysia vs Vietnam akan berada di bawah kompetensi AFC, yang badan peradilannya berhak untuk menilai dan menentukan konsekuensi dari setiap temuan ketidaklayakan,” demikian bunyi pernyataan resmi FIFA.
Dari pernyataan tersebut, ditegaskan bahwa keputusan mengenai sah atau tidaknya hasil pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027, khususnya saat Malaysia menang 4-0 atas Vietnam, sepenuhnya berada di tangan badan peradilan AFC.
Menanti Putusan AFC
Nasib Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 kini berada di ujung tanduk. Pasalnya, dalam kemenangan telak melawan Vietnam, pemain yang bermasalah dokumennya tersebut turut bermain dan bahkan mencetak gol. Jika AFC menganulir kemenangan tersebut, posisi klasemen Grup F akan berubah drastis.
Saat ini Malaysia memimpin klasemen dengan 15 poin, disusul Vietnam dengan 12 poin. AFC dikabarkan baru akan mengambil keputusan final setelah seluruh rangkaian kualifikasi berakhir atau pasca laga penentuan Vietnam vs Malaysia pada 31 Maret 2026.
