Ihwal.id – Selebgram asal Medan, Wardatina Mawa, mengambil langkah tegas dalam menyikapi kemelut rumah tangganya bersama Insanul Fahmi. Pasca melaporkan sang suami dan artis Inara Rusli ke Polda Metro Jaya atas dugaan perzinaan, Mawa kini menyatakan kemantapannya untuk mengakhiri pernikahan mereka.
Keputusan ini diambil lantaran rasa kecewa yang mendalam akibat dugaan pengkhianatan yang dilakukan pasangannya.
Menutup Pintu Rujuk
Dalam pernyataan terbarunya, Wardatina Mawa menegaskan bahwa dirinya tidak lagi memiliki keinginan untuk kembali membina rumah tangga dengan Insanul Fahmi. Meski sang suami dikabarkan masih mencoba menjalin komunikasi dengan cara yang baik, hal tersebut tidak menggoyahkan pendiriannya untuk berpisah.
“Intinya saya tidak bakalan mau untuk kembali sebenarnya ke suami saya. Mohon maaf saya bilang kan sama suami saya, karena dia nge-chat terus tuh ‘lagi di mana, sayang?’ gitu-gitu. Kataku, Ya Allah sudah begini lu masih baik-baik,” kata Wardatina Mawa, dalam siniar di YouTube Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (25/11).
Dari pernyataan itu, dijelaskan bahwa sikap manis yang ditunjukkan Insanul Fahmi saat ini dinilai tidak relevan lagi dengan situasi yang terjadi, mengingat besarnya dampak emosional yang dirasakan oleh Mawa.
Keputusan Matang Melalui Doa
Langkah perceraian ini diakui Mawa bukan sebagai keputusan impulsif, melainkan hasil dari pertimbangan yang panjang. Rasa sakit hati akibat dugaan perselingkuhan tersebut menjadi faktor utama yang membuatnya yakin untuk melangkah ke pengadilan agama.
“Sejujurnya (mau cerai), karena memang sangat-sangat kecewa. Aku berat hati juga mau untuk bilang iya. Jujur, sudah yakin (mau cerai), sudah yakin, sudah (berdoa sama Allah),” ungkap Mawa menambahkan.
Proses Hukum Terus Berjalan
Sebelum mengutarakan niat cerainya ke publik, Wardatina Mawa telah lebih dulu menempuh jalur hukum pidana. Pada Sabtu (22/11), ia resmi melaporkan Insanul Fahmi dan Inara Rusli atas dugaan tindak pidana perzinaan. Langkah ini diambil sebagai bentuk keseriusan Mawa dalam menuntut keadilan atas apa yang menimpa rumah tangganya.
Sebagai penguat laporannya, Mawa menyerahkan barang bukti berupa rekaman CCTV dengan durasi sekitar dua jam. Ia mengklaim bahwa rekaman visual tersebut secara jelas memperlihatkan tindakan yang mengarah pada dugaan zina besar yang dilakukan oleh kedua terlapor.
