IHWAL.ID – Laju jumlah penonton film komedi Agak Laen 2: Menyala Pantiku! belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Berdasarkan data terbaru yang dirilis pada hari ke-20 penayangannya, film produksi Imajinari ini sukses mencatatkan angka 7.870.979 penonton. Capaian ini semakin memperkokoh posisi film tersebut di jajaran box office Indonesia tahun ini.
Tren Kenaikan yang Pesat
Dalam unggahan resmi melalui akun media sosialnya, rumah produksi Imajinari mengonfirmasi lonjakan angka tersebut. Jika dibandingkan dengan data sebelumnya yang berada di angka 7,7 juta, terdapat kenaikan signifikan sebesar lebih dari 160 ribu penonton dalam waktu singkat. Poster terbaru yang dibagikan menampilkan karakter ikonik Oma Ida dengan latar belakang angka 7.870.979, menandakan tingginya antusiasme masyarakat yang masih memadati bioskop.
Pihak rumah produksi mengekspresikan rasa takjub mereka atas pencapaian yang diraih dalam tempo kurang dari tiga pekan ini. Dalam keterangan resminya, mereka menggunakan gaya bahasa santai yang menjadi ciri khas interaksi dengan penggemar.
“Meleng dikit, tiba-tiba udah 7.870.979 aja ni wooyy yang ikutan nego menu ke Oma Ida. Jadi kelen tim telur rebus atau risol?” tulis akun resmi @imajinari.id.
Dari pernyataan tersebut, pihak studio mengangkat elemen cerita yang viral, yakni adegan “nego menu” dengan karakter Oma Ida, sebagai cara unik untuk merayakan pencapaian ini bersama para penonton. Pertanyaan mengenai “tim telur rebus atau risol” juga menjadi pemantik diskusi yang menjaga relevansi film di media sosial.
Ajakan Meramaikan Bioskop
Mengingat status film yang masih tayang (Sedang Tayang di Bioskop), potensi penambahan jumlah penonton masih sangat terbuka lebar. Imajinari terus mendorong masyarakat yang belum menonton untuk segera menyaksikan kelanjutan kisah empat sekawan podcaster tersebut.
“Yang belum sempet, yokk kelen ke bioskop buat nego menu jugaaa!” tambah akun tersebut dalam keterangan tertulisnya.
Dengan angka yang kini mendekati 7,9 juta, Agak Laen 2 diprediksi akan terus memperkecil jarak dengan film-film terlaris di atasnya, termasuk prekuelnya sendiri. Konsistensi jumlah penonton harian menjadi kunci utama bagi film ini untuk menembus rekor-rekor selanjutnya sebelum turun layar.
