Saham BRMS Meroket 20% Sesi I Hari Ini

Saham BRMS melonjak 20,30 persen dengan transaksi Rp 2,2 triliun saat IHSG menguat ke level 8.659 pada sesi I Jumat ini.
Pasar Sahama

IHWAL.ID – Pergerakan harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan kenaikan yang sangat signifikan pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 12 Desember 2025. Apresiasi harga pada emiten mineral ini terjadi beriringan dengan momentum penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil kembali ke zona hijau.

Berdasarkan data yang dihimpun dari RTI, harga saham BRMS ditutup melesat tajam sebesar 20,30 persen ke level Rp 1.185 per saham.

Pada pembukaan perdagangan, saham ini sudah menunjukkan tren positif dengan naik 30 poin ke posisi Rp 1.015 per saham. Sepanjang sesi pertama, saham BRMS sempat menyentuh level tertinggi di Rp 1.215 dan level terendah di Rp 1.005 per saham.

Aktivitas transaksi saham ini tergolong sangat padat dengan total frekuensi perdagangan mencapai 136.780 kali. Volume perdagangan tercatat sebanyak 19.844.768 saham dengan nilai transaksi harian yang fantastis mencapai Rp 2,2 triliun.

Kinerja Bulanan dan Tahunan

Tren kenaikan harga saham BRMS tidak hanya terjadi secara harian, melainkan menunjukkan konsistensi dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Mengacu pada data Google Finance, harga saham BRMS tercatat melompat 20,92 persen dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Lebih jauh lagi, performa saham ini sangat impresif jika dilihat secara year to date (Ytd). Harga saham BRMS telah meroket hingga 194,78 persen sejak awal tahun hingga pertengahan Desember 2025 ini.

Pergerakan IHSG dan Sektoral

Sementara itu, kondisi pasar secara umum menunjukkan pemulihan di mana IHSG ditutup menguat pada sesi pertama hari ini.

IHSG tercatat naik 0,45 persen ke posisi 8.659,11 setelah sempat bergerak variatif. Meskipun demikian, indeks saham LQ45 justru mengalami sedikit pelemahan sebesar 0,14 persen ke posisi 845.

Statistik perdagangan mencatat IHSG bergerak dalam rentang level tertinggi 8.665,98 dan terendah 8.585,42. Sebanyak 313 saham menguat, 144 saham stagnan, sementara 339 saham yang melemah menjadi penahan laju indeks.

Total transaksi di pasar reguler cukup ramai dengan frekuensi 1.779.537 kali dan volume 31,3 miliar saham, menghasilkan nilai transaksi harian sebesar Rp 16,3 triliun.

Dari sisi sektoral, mayoritas sektor saham berakhir di zona hijau. Sektor saham basic industry menjadi primadona dengan lonjakan 4,34 persen, yang merupakan kenaikan terbesar hari ini.

Sektor lainnya yang turut menopang IHSG antara lain sektor infrastruktur yang bertambah 1,66 persen, sektor properti naik 1,07 persen, dan sektor energi yang menguat 1,04 persen.

Sebaliknya, beberapa sektor masih mengalami tekanan. Sektor saham consumer siklikal turun 0,81 persen, sektor keuangan merosot 0,34 persen, dan sektor teknologi menyusut 0,90 persen.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini

Berita terkait