Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini menjadi solusi efektif bagi kalangan akademisi, khususnya mahasiswa, dalam menyelesaikan tugas perkuliahan. Berbagai platform digital hadir menawarkan fitur canggih yang mampu memangkas waktu pengerjaan tugas, mulai dari riset mendalam, penulisan, hingga manajemen referensi, sehingga mahasiswa tidak perlu lagi menghabiskan waktu semalaman untuk bekerja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun mengenai tools edukasi, terdapat sejumlah aplikasi dan situs web yang direkomendasikan untuk mendukung produktivitas akademik. Penggunaan alat-alat ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan akurasi data yang digunakan dalam karya ilmiah.
Alat Bantu Riset dan Jurnal Ilmiah
1. Perplexity AI
Platform ini berfungsi memudahkan pengguna mencari informasi secara real-time. Berbeda dengan ChatGPT, Perplexity AI menyajikan jawaban yang lebih komprehensif dan mudah dipahami. Keunggulan utamanya terletak pada hasil pencarian yang berbasis sumber kredibel, sehingga akurasi informasi lebih terjamin.
Selain itu, fitur rekomendasi pertanyaan yang relevan memungkinkan mahasiswa mengeksplorasi topik secara lebih mendalam.
2. Humata.ai
Serupa dengan Perplexity, Humata.ai menyediakan fitur tanya jawab instan. Namun, fitur andalannya adalah PDF-assistant. Fitur ini sangat membantu mahasiswa dalam mencermati isi jurnal ilmiah. Pengguna bisa mendapatkan jawaban atau ringkasan langsung berdasarkan fail PDF jurnal penelitian yang sedang diulas, yang tentunya sangat menghemat waktu membaca.
3. Scite.ai
Bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian skripsi atau tesis, Scite.ai menjadi alat vital untuk mencari referensi. Pengguna cukup memasukkan kata kunci tertentu, dan sistem akan menampilkan jurnal-jurnal yang relevan dengan topik tersebut, memudahkan pemetaan literatur.
4. Elicit.com
Platform ini dirancang untuk menyelesaikan tugas penelitian yang memakan waktu lama, seperti meringkas makalah atau mengekstrak data penting. Elicit.com membantu memetakan hasil penelitian yang relevan dengan studi yang sedang dilakukan oleh pengguna.
Penulisan, Transkripsi, dan Parafrase
1. Writesonic.com
Untuk keperluan penulisan kreatif dan akademis, Writesonic hadir sebagai solusi membuat artikel yang SEO friendly, blog, hingga email. Mahasiswa hanya perlu memasukkan deskripsi singkat atau kata kunci, dan AI akan menyusun tulisan secara utuh sesuai ide konten yang diinginkan.
2. Otter.ai
Mahasiswa yang sering tertinggal penjelasan dosen dapat mengandalkan Otter.ai. Alat ini mampu mentranskrip rekaman audio menjadi teks secara cepat. Kelebihan utamanya adalah integrasi dengan aplikasi online meeting, memungkinkan pengguna mendapatkan poin pembahasan dan tangkapan layar presentasi secara otomatis usai pertemuan.
3. Quillbot
Dalam penulisan ilmiah, orisinalitas adalah kunci. Quillbot membantu proses parafrase kalimat dengan berbagai pilihan gaya bahasa untuk menghindari plagiarisme. Selain itu, alat ini memiliki fitur ringkasan paragraf, cek grammar, sitasi, hingga penerjemahan.
4. GPTZero
Sebagai penyeimbang, GPTZero hadir untuk menjaga integritas akademik. Alat ini berfungsi mendeteksi apakah sebuah tulisan dibuat oleh manusia atau hasil copy-paste dari AI. Penggunaannya cukup dengan menyalin teks atau mengunggah fail, dan sistem akan menampilkan persentase keaslian tulisan.
Eksakta, Manajemen, dan Bahasa
1. Wolfram Alpha
Bagi mahasiswa jurusan eksakta, Wolfram Alpha adalah penolong untuk soal hitungan rumit. Cukup memasukkan pertanyaan, situs ini akan menampilkan penyelesaian matematisnya. Cakupannya pun luas, mulai dari sains, ilmu sosial, hingga keuangan pribadi.
2. Aplikasi Manajemen dan Sitasi
Untuk pengorganisasian tugas, Notion direkomendasikan sebagai all-in-one-workspace yang mencakup catatan dan to-do-list. Sementara itu, untuk keperluan daftar pustaka, Zotero dan Mendeley menjadi standar wajib. Keduanya membantu penyisipan sitasi dengan berbagai gaya format (APA, MLA, dll) serta pembuatan daftar pustaka otomatis.
3. Grammarly, DeepL, dan Plagiarismchecker
Terakhir, untuk penyempurnaan bahasa, Grammarly efektif memeriksa tata bahasa Inggris dan memperbaiki typo. DeepL menawarkan terjemahan yang lebih natural sesuai konteks sehari-hari. Serta Plagiarismchecker yang wajib digunakan untuk memastikan karya tulis bebas dari unsur penjiplakan sebelum diserahkan ke dosen.
