Ihwal.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi memberikan mandat kepada Nova Arianto untuk menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20. Pengumuman penting ini disampaikan di GBK Arena, Jakarta, pada Kamis (20/11) menyusul kesuksesan Nova dalam menangani skuad U-17 di pentas internasional sebelumnya.
Penunjukan ini didasarkan pada strategi regenerasi dan kesinambungan tim nasional. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, bersama Sekjen PSSI Yunus Nusi, menegaskan bahwa keputusan ini telah melalui proses rekomendasi dari Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Alexander Zwiers, serta mendapat persetujuan penuh dari Komite Eksekutif (Exco).
Alasan Kesinambungan Skuad
Dalam sesi jumpa pers, Sumardji membeberkan alasan utama di balik pemilihan Nova Arianto. Faktor kedekatan dan pemahaman terhadap karakter pemain menjadi kunci, mengingat mayoritas pemain U-20 saat ini adalah anak asuh Nova di level sebelumnya.
“Khusus untuk timnas putra, sesuai dengan rekomendasi, sesuai dengan usulan dari Dirtek, Alexander Zwiers, rekan-rekan Exco menyetujui bahwa pelatih timnas U-20 putra ini akan kita berikan tugas dan tanggung jawab sepenuhnya ke Nova Arianto,” ujar Sumardji.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa sekitar 85 persen materi pemain Timnas U-20 merupakan wajah-wajah lama yang sebelumnya berlaga di Piala Dunia U-17. Dengan demikian, proses adaptasi diharapkan berjalan lebih cepat karena Nova sudah mengenal karakteristik skuad yang pernah dibawanya meraih kemenangan atas Honduras tersebut.
Target Kualifikasi Asia
Merespons kepercayaan PSSI, Nova Arianto menyatakan kesiapannya mengemban tanggung jawab besar ini. Ia menyadari tantangan ke depan tidaklah mudah, namun ia berkomitmen untuk segera menyusun program kerja yang terukur.
“Terima kasih PSSI dan jajarannya terhadap kesempatan atas pekerjaan yang pastinya sangat luar biasa dalam karier saya. Perjalanan tidak akan mudah dan semoga bisa memberi yang terbaik dan kami akan membuat roadmap karena September (2026) Timnas U-20 akan ikut Kualifikasi Piala Asia agar sesuai program,” kata Nova.
Dari pernyataan itu, ditegaskan bahwa target jangka pendek yang dibidik adalah mematangkan persiapan tim melalui peta jalan (roadmap) yang jelas demi lolos dari Kualifikasi Piala Asia pada September 2026.
