IHWAL.ID – Pelatih Bali United FC, Johnny Jansen, menyatakan kepercayaan diri tinggi menjelang laga pekan ke-15 Super League 2025/2026 menghadapi PSBS Biak. Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Senin (22/12/2025).
Kemenangan tipis 1-0 atas Borneo FC Samarinda pada laga sebelumnya menjadi modal berharga bagi skuad Serdadu Tridatu. Hasil positif tersebut dinilai memberikan dampak psikologis yang signifikan bagi Kadek Arel dan rekan-rekan untuk kembali mengamankan poin penuh dalam laga tandang kali ini.
Analisis Kekuatan Lawan dan Taktik
Selama masa persiapan yang cukup panjang, Jansen mengungkapkan bahwa dirinya tidak hanya fokus pada pembenahan internal tim, tetapi juga melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan lawan. Menurutnya, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama meski timnya tengah dalam tren meningkat.
“Kami harus optimistis meraih tiga poin, meskipun laga tidak akan mudah. PSBS tetap menjadi lawan tangguh,” katanya.
Dari pernyataan tersebut, ditegaskan bahwa Bali United tidak ingin meremehkan lawan meskipun sang rival sedang berjuang di papan bawah. Jansen menambahkan bahwa perkembangan kondisi fisik dan mental para pemain menunjukkan grafik yang sangat positif.
“Perkembangan pemain saat ini sudah semakin membaik dan kami yakin para pemain termotivasi dengan catatan tersebut untuk kembali meraih kemenangan,” kata Johnny Jansen.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa motivasi tinggi untuk memperbaiki posisi di klasemen menjadi bahan bakar utama bagi tim asal Pulau Dewata tersebut. Jansen meyakini stabilitas performa yang mulai terbentuk akan menjadi kunci pada laga sore nanti.
Ambisi Memperbaiki Posisi Klasemen
Dilansir dari keterangan teknis jelang pertandingan, Bali United saat ini masih tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara dengan perolehan 17 poin. Poin tersebut diraih dari hasil empat kali menang, lima kali seri, dan empat kali kalah. Kemenangan atas PSBS Biak akan sangat krusial untuk mendongkrak posisi mereka ke papan tengah.
Di sisi lain, PSBS Biak berada dalam situasi yang lebih tertekan di peringkat ke-15 dengan koleksi 12 poin. Tim berjuluk Badai Pasifik tersebut tercatat baru meraih tiga kemenangan dan telah menelan tujuh kekalahan, sehingga poin penuh menjadi harga mati agar tidak semakin terperosok ke zona merah.







