Wajib Tahu! Babi dan Turunannya Jadi Produk Apa Saja? Ada Kosmetik, Obat, Hingga Sikat Gigi

Ihwal.id - Sebagian orang mungkin tidak tahu beragam produk yang bisa dihasilkan oleh hewan babi selain dagingnya, namun ternyata ada banyak produk yang bisa didapat dari turunannya.

Sebab, dari ujung kepala hingga ujung kaki hewan babi dan turunannya bisa dimanfaatkan dan menghasilkan beragam produk yang dapat dikonsumsi atau digunakan oleh banyak orang.

Seorang ilmuwan asal Belanda, Christien Meindertsma menjelaskan melalui sebuah riset bahwa, seekor babi beserta turunannya bisa menghasilkan lebih dari 185 produk sehari-hari.

Melansir dari TED dan Kementerian Agama, seekor babi dapat dibagi menjadi delapan bagian diantaranya kulit, tulang, daging, jeroan babi, darah, lemak, minyak, dan bulu.

Menurut Meindertsma, hampir seluruh bagian dalam tubuh babi merupakan pilihan terbaik sebagai bahan tambahan (food additive), berikut kemungkinan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Siapa Lina Mukherjee? Profil Biodata Selebgram yang Viral Makan Daging Babi Demi Konten

Lemak babi (lard dan pork tallow)

Lemak menjadi salah satu bagian dari babi yang cukup banyak dimanfaatkan sejak zaman dahulu, orang Yahudi sudah menggunakan lemak babi untuk mengecat perahu hingga penerangan lampu.

Kini, lemak babi (shortening) biasa dimanfaatkan dalam pembuatan kue yang dipanggang, lemak padat digunakan untuk memperbaiki cita rasa, struktur, tekstur, hingga volume kue.

Selain dalam pembuatan kue, lemak hewan biasa ditambahkan dalam pembuatan susu bubuk hingga pembuatan sabun.

Bahan yang berasal dari turunan lemak hewani yang banyak digunakan adalah mono digliserida sebagai bahan pengemulsi, serta gliserin yang sering ditemukan pada produk kosmetika.

Misalnya seperti pasta gigi, sabun, hair conditioner, hand lotion, shaving cream, rouge, pelembab, lipstik, bedak cair, pewarna rambut, hingga penyegar kulit.

Baca Juga: Sapi Super Buatan Cina Menghasilkan Susu 18 ton per tahun, Terobosan Baru yang Menguntungkan

Jika lemak nabati bisa didapatkan dari tumbuhan, misalnya kelapa sawit. Lemak hewani biasanya didapatkan dari sapi atau babi, secara ekonomis lemak babi masih menjadi alternatif karena cenderung murah dan mudah diproduksi.