Banyak orang tua dan siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) masih merasa bingung untuk memastikan apakah dana bantuan pendidikan sudah masuk ke rekening. Saat ini, Anda dapat memantau proses tersebut secara mandiri melalui ponsel tanpa perlu mengantre di bank atau bertanya ke pihak sekolah.
Program Indonesia Pintar adalah bantuan uang tunai dari pemerintah bagi pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sekolah seperti membeli buku, seragam, hingga biaya transportasi.
Rincian Besaran Dana PIP
Pemerintah memberikan besaran bantuan yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. Berikut adalah tabel rincian dana yang diterima per tahun:
| Jenjang Pendidikan | Besaran Bantuan Per Tahun |
|---|---|
| SD / MI / Paket A | Rp450.000 |
| SMP / MTs / Paket B | Rp750.000 |
| SMA / SMK / MA / Paket C | Rp1.800.000 |
Panduan Cek Saldo PIP Melalui Jaga.id
Anda bisa memantau status pencairan secara real-time menggunakan layanan Jaga.id, baik melalui situs web maupun aplikasi.
1. Cara Cek Saldo Lewat Situs Resmi Jaga.id
Buka peramban (browser) di ponsel Anda dan akses alamat https://jaga.id. Masuklah menggunakan akun yang sudah terdaftar atau buat akun baru jika belum memilikinya. Setelah berhasil masuk, pilih menu “Pelayanan Publik” lalu klik opsi “Pendidikan”. Cari sekolah anak Anda, pilih menu “Program PIP”, dan masukkan nomor Kartu Indonesia Pintar untuk melihat saldo.
2. Cara Cek Saldo Lewat Aplikasi Mobile Jaga.id
Unduh aplikasi Jaga.id secara gratis di Play Store atau App Store. Lakukan login, lalu masuk ke menu “Pendidikan” dan pilih fitur “Cari Sekolah”. Setelah mengisi data diri siswa dan sekolah, masukkan nomor KIP atau NISN, lalu tekan tombol “Cari”. Informasi mengenai jumlah saldo yang cair dan jadwal pencairan akan muncul secara otomatis.
Cara Aktivasi Rekening PIP Siswa
Rekening harus diaktifkan agar dana bantuan bisa masuk. Jika rekening tidak aktif hingga batas waktu tertentu, bantuan tersebut dapat hangus dan kembali ke kas negara.
1. Cara Aktivasi Rekening Secara Mandiri
Siswa atau orang tua bisa langsung mengunjungi bank penyalur (BRI untuk SD/SMP dan BNI untuk SMA/SMK). Bawalah dokumen berupa surat keterangan aktivasi dari kepala sekolah, Kartu Keluarga (KK), Kartu Pelajar, dan identitas orang tua. Siswa tingkat SD wajib didampingi oleh orang tua saat proses aktivasi di bank.
2. Cara Aktivasi Rekening Secara Kolektif
Pihak sekolah bisa membantu proses aktivasi jika jarak rumah ke bank terlalu jauh atau ada kendala lainnya. Siswa cukup menyerahkan surat kuasa, formulir pembukaan rekening yang sudah ditandatangani di atas materai, serta fotokopi dokumen identitas kepada pihak sekolah. Sekolah akan menyerahkan semua berkas tersebut ke bank penyalur secara bersama-sama.
Cara Mengambil Dana Bantuan PIP
Setelah saldo terkonfirmasi masuk, Anda bisa menarik uang tersebut melalui dua cara praktis berikut ini.
1. Cara Mengambil Uang Melalui Teller Bank
Kunjungi kantor cabang bank penyalur terdekat dengan membawa buku tabungan SimPel dan identitas diri. Bagi siswa SD dan SMP, proses pengambilan uang di teller tetap harus didampingi oleh orang tua atau wali resmi.
2. Cara Mengambil Uang Melalui Mesin ATM
Jika Anda sudah memiliki kartu debit atau kartu ATM dari bank penyalur, uang bisa diambil kapan saja di mesin ATM terdekat. Cara ini lebih cepat karena Anda tidak perlu mengantre di dalam kantor bank.
Tips Penting Pengelolaan Dana PIP
Tips pertama, Anda sebaiknya segera melakukan aktivasi rekening setelah nama siswa masuk dalam daftar penerima agar dana tidak hangus.
Selain itu, pastikan Anda menyimpan buku tabungan dan kartu ATM di tempat yang aman agar tidak rusak atau hilang.
Gunakanlah dana bantuan secara bijak hanya untuk kepentingan sekolah, seperti membeli perlengkapan belajar atau membayar transportasi.
Program Indonesia Pintar sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga yang membutuhkan melalui bantuan tunai tahunan. Dengan adanya kemudahan cek saldo secara online serta fleksibilitas dalam aktivasi rekening, diharapkan seluruh siswa penerima dapat memanfaatkan dana tersebut secara optimal untuk kelancaran kegiatan belajar di sekolah.
