IHWAL.ID – Kementerian Agama melalui kalender Hijriah menetapkan bahwa umat Islam di Indonesia mulai memasuki malam 1 Rajab 1447 Hijriah pada Sabtu malam (20/12/2025). Momen ini menandai dimulainya bulan ketujuh dalam penanggalan Islam yang secara tradisi dianggap sebagai pintu gerbang utama menuju bulan suci Ramadhan.
Sebagai salah satu bulan yang sangat istimewa, kedatangan Rajab senantiasa dinantikan umat muslim untuk memperbanyak amalan demi menangguk pahala serta keutamaan di dalamnya.
Malam 1 Rajab dan Mekanisme Hari di Kalender Hijriah
Berdasarkan data kalender Hijriah dari Kementerian Agama, tanggal 1 Rajab 1447 H secara resmi jatuh pada hari Minggu, 21 Desember 2025. Namun, terdapat perbedaan mendasar pada sistem penanggalan Islam di mana pergantian hari dimulai tepat ketika waktu magrib tiba, bukan pada pukul 00.00 WIB sebagaimana kalender Masehi.
“Dengan demikian, sesuai perhitungan kalender hijriah, malam 1 Rajab jatuh pada Sabtu malam, 20 Desember 2025.”
Dari pernyataan itu, ditegaskan bahwa segala keutamaan malam pertama bulan mulia ini sudah dapat dirasakan sejak Sabtu petang ini.
Perjalanan bulan Rajab tahun ini diprediksi akan berlangsung selama 30 hari penuh. Seluruh rangkaian bulan ketujuh ini dijadwalkan berakhir pada tanggal 20 Januari 2026 mendatang.
Keutamaan dan Amalan Bulan Rajab
Secara harfiah, istilah Rajab memiliki makna ‘cucuran rahmat’ yang melambangkan besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya di bulan tersebut. Selain itu, Rajab merupakan bagian dari empat bulan haram yang statusnya sangat dimuliakan dalam ajaran Islam.
“Rajab secara bahasa artinya ‘cucuran rahmat.’ Menurut istilah, rajab adalah bulan ketujuh dari kalender ‘Qamariyah’ dan termasuk salah satu dari empat bulan yang mulia,” sebagaimana dikutip dari penjelasan mengenai makna bulan tersebut. Melalui kutipan tersebut, dijelaskan bahwa statusnya sebagai bulan mulia menjadikannya waktu yang tepat untuk melakukan persiapan spiritual.







