Pekan ke-XX BRI Super League 2025/26 menyajikan drama tak terduga yang mengubah peta persaingan papan atas. Persib Bandung berhasil memangkas selisih poin dengan pemuncak klasemen, Borneo FC, setelah serangkaian hasil pertandingan yang intens.
Peristiwa krusial ini terjadi menyusul kekalahan mengejutkan Persija Jakarta 0-1 dari Semen Padang pada Senin, 22 Desember 2025. Hasil tersebut memberikan keuntungan signifikan bagi Maung Bandung yang sebelumnya meraih kemenangan penting.
Persija Jakarta Terjungkal di Kandang Kabau Sirah
Skuad Macan Kemayoran harus menelan pil pahit saat bertandang ke Stadion H Agus Salim, Padang. Mereka takluk 0-1 dari Semen Padang melalui gol bunuh diri Jordi Amat pada menit ke-83.
Gol tersebut tercipta akibat Jordi Amat gagal menghalau tendangan keras Pedro Matos. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi ambisi Persija di jalur juara.
Drama Kartu Merah dan Gol Dianulir Warnai Laga
Laga antara Semen Padang dan Persija diwarnai insiden kartu merah yang merugikan tim tamu. Figo Dennis menerima kartu kuning kedua di menit ke-37, disusul kartu merah untuk Fabio Calonego pada menit ke-96.
Situasi semakin pelik bagi Persija ketika gol penyama kedudukan dari Maxwell Souza pada menit 90+10 dianulir. Keputusan tersebut diambil setelah tinjauan VAR, memastikan Semen Padang mempertahankan keunggulannya.
Persib Bandung Dekati Puncak Klasemen
Di sisi lain, Persib Bandung memanfaatkan momentum ini dengan meraih kemenangan penting. Mereka sukses mengalahkan Bhayangkara FC 2-0, mengamankan tambahan tiga poin vital.
Kemenangan tersebut membawa Maung Bandung naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan 31 poin. Mereka kini hanya terpaut tiga poin dari Borneo FC yang kokoh di puncak dengan 34 poin.
Dampak Kekalahan bagi Persija dan Semen Padang
Kekalahan dari Semen Padang membuat Persija Jakarta tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan 29 poin. Mereka kini rawan tergusur oleh Malut United yang berada di posisi keempat dengan selisih satu poin.
Sementara itu, Semen Padang berhasil naik satu peringkat ke posisi 16 berkat kemenangan ini. Namun, mereka masih berada di zona degradasi dan membutuhkan setidaknya satu kemenangan lagi untuk aman.
Persaingan Sengit di Papan Atas Super League
Dengan dinamika terbaru ini, persaingan di papan atas BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan semakin panas. Setiap pertandingan kini menjadi krusial dalam perebutan gelar juara.
Para penggemar sepak bola Indonesia patut menantikan kelanjutan laga-laga berikutnya yang menjanjikan kejutan. Tim-tim akan berjuang keras untuk mengamankan posisi terbaik hingga akhir musim.
Untuk informasi dan update berita olahraga terbaru lainnya, jangan lewatkan ulasan lengkap hanya di IHWAL.ID.
