Mantan bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher, melontarkan kritik pedas terhadap penyerang Arsenal, Viktor Gyokeres, pada 31/12. Sorotan ini muncul meskipun The Gunners baru saja memetik kemenangan telak 4-1 atas Aston Villa yang memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen.
Carragher menilai bahwa pemain asal Swedia tersebut belum mencapai level yang dibutuhkan Arsenal untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris musim ini. Kualitas lini depan Arsenal menjadi kunci utama dalam perburuan trofi prestisius tersebut.
Performa Awal Viktor Gyokeres yang Belum Meyakinkan
Viktor Gyokeres didatangkan Arsenal dari Sporting Lisbon pada bursa transfer musim panas lalu dengan biaya fantastis mencapai 55 juta poundsterling. Harapan besar sempat menyertai kedatangannya, mengingat Arsenal selalu gagal tipis dalam perburuan gelar Premier League di bawah asuhan Mikel Arteta.
Namun, performa awal Gyokeres bersama tim London Utara belum sepenuhnya memuaskan ekspektasi tinggi tersebut. Dari 21 penampilan di semua kompetisi, ia baru mengoleksi tujuh gol, dengan hanya satu gol tercipta dalam enam laga liga terakhirnya.
Carragher Favoritkan Gabriel Jesus di Lini Depan Arsenal
Dalam siaran Sky Sports, Jamie Carragher secara terbuka membandingkan kualitas Gyokeres dengan Gabriel Jesus. Ia mengaku lebih terkesan dengan kontribusi Jesus, meskipun pemain asal Brasil itu sering mendapat kritik terkait penyelesaian akhir.
Carragher menegaskan bahwa Gabriel Jesus adalah pesepakbola yang fantastis, meskipun mungkin bukan finisher yang sempurna. Menurutnya, Gyokeres seharusnya tidak menjadi starter di lini depan Arsenal, apalagi jika ada opsi seperti Jesus.
Ketika Gabriel Jesus sepenuhnya bugar dalam beberapa pertandingan ke depan, kualitasnya akan lebih menonjol dibandingkan Gyokeres. Carragher bahkan menilai Jesus maupun Kai Havertz lebih layak untuk mengisi peran penyerang tengah Arsenal saat ini.
Arsenal Butuh Penyerang Kelas Dunia untuk Gelar Juara
Secara lebih luas, Carragher berpendapat bahwa Arsenal membutuhkan penyerang dengan kelas yang lebih tinggi untuk menjadi juara Liga Inggris. Ia membandingkan kebutuhan ini dengan Manchester City yang memiliki Erling Haaland sebagai ujung tombak.
Gyokeres memang memiliki semangat dan intensitas tinggi dalam bermain, namun Carragher menilai ia masih kurang dalam hal finesse dan kualitas teknis. Dengan opsi pemain di bangku cadangan, Arsenal sebenarnya memiliki pilihan yang lebih baik untuk lini serang.
Jadwal Padat Arsenal dan Tekanan Perburuan Gelar
Persaingan di papan atas Premier League tetap berlangsung sangat ketat dengan Arsenal memimpin tipis. The Gunners akan memantau ketat pergerakan Manchester City yang dijadwalkan menghadapi Sunderland pada 01 Januari 2026.
Arsenal sendiri akan menghadapi jadwal padat, termasuk bertandang ke markas Bournemouth akhir pekan ini, sebelum menjamu Liverpool di Emirates Stadium pada akhir bulan. Dalam periode krusial ini, performa lini depan Arsenal, khususnya peran Gyokeres, akan terus menjadi sorotan utama.
