IHWAL.ID – Inter Miami akhirnya menahbiskan diri sebagai penguasa kompetisi sepak bola Amerika Serikat usai keluar sebagai juara MLS Cup 2025. Dalam laga final yang digelar di Chase Stadium, Fort Lauderdale, Minggu (7/12) pagi WIB, Lionel Messi dan kawan-kawan sukses membungkam Vancouver Whitecaps dengan skor meyakinkan 3-1. Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar liga pertama sepanjang sejarah berdirinya klub berjuluk The Herons tersebut.
Dominasi Tuan Rumah dan Peran Messi
Inter Miami mengawali laga dengan sangat baik. Skuad asuhan Gerardo Martino ini sudah memimpin saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Gol pembuka lahir dari situasi bunuh diri ketika umpan silang Tadeo Allende justru mengenai bek Vancouver, Edier Ocampo, dan berbelok masuk ke gawang sendiri.
Pertandingan sempat berjalan alot di babak kedua. Vancouver Whitecaps memberikan respons positif dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-60 lewat gol Ali Ahmed. Namun, dalam situasi krusial tersebut, Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain terbaik dunia dengan memotori dua gol kemenangan timnya.
Megabintang asal Argentina itu mencatatkan dua assist penting. Pertama, operan matangnya diselesaikan dengan sempurna oleh Rodrigo De Paul pada menit ke-71 untuk mengembalikan keunggulan Inter Miami. Kemudian, di masa injury time, Messi kembali melayani Tadeo Allende yang mencetak gol penutup, memastikan skor berakhir 3-1.
Realisasi Mimpi David Beckham
Kemenangan ini bukan hanya spesial bagi para pemain, tetapi juga menjadi momen penuh haru bagi David Beckham selaku pemilik klub. Mantan winger legendaris Timnas Inggris tersebut melihat visinya membangun klub juara di Miami akhirnya terwujud nyata.
“Semua emosi tumpah di menit-menit akhir pertandingan. Banyak malam tanpa tidur nyenyak, tapi saya selalu percaya pada Miami. Saya menemukan rekan yang tepat dan tahu segalanya mungkin,” ujar Beckham.
Lebih lanjut, Beckham menegaskan bahwa gelar ini adalah janji yang ditepati kepada para penggemar setia Inter Miami. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bukti dari kekuatan mimpi yang menjadi fondasi klub.
“Kaos kami menunjukkan lambang kebebasan bermimpi dan kami berjanji ke para penggemar bahwa kami akan mewujudkannya. Tahun depan adalah tahun yang baru, tapi malam ini kami merayakan ini,” imbuhnya seperti dilansir dari BBC.
