Indonesia Lawan Thailand di Semifinal Voli Putri SEA Games 2025

Indonesia hadapi tantangan berat lawan Thailand sang juara bertahan 14 kali beruntun di semifinal SEA Games 2025.
Voli Putri SEA Games

IHWAL.ID – Tim nasional bola voli putri Indonesia dihadapkan pada ujian terberat dalam perjalanan mereka di SEA Games 2025. Skuad Garuda Pertiwi dijadwalkan bertanding melawan tuan rumah Thailand dalam laga semifinal yang akan berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, pada Minggu (14/12/2025) pukul 15.00 WIB.

Menghadapi Dominasi Ratu Voli ASEAN

Pertemuan ini bukan sekadar laga perebutan tiket final, melainkan pertarungan melawan hegemoni penguasa voli Asia Tenggara. Berdasarkan catatan sejarah kompetisi, Thailand telah menjelma menjadi raja di kawasan ini sejak tahun 1995.

Statistik menunjukkan dominasi mutlak tim Gajah Perang yang selalu keluar sebagai juara dengan catatan fantastis, yakni meraih medali emas 14 kali berturut-turut sejak gelaran SEA Games tahun 1995.

Tidak heran jika Thailand memasang target tinggi untuk mempertahankan takhta mereka sekaligus membidik gelar juara ke-17 sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di ajang ini.

Kekuatan Skuad Tuan Rumah

Kekuatan Thailand tahun ini dinilai masih sangat menakutkan bagi lawan-lawannya, termasuk Indonesia. Komposisi pemain mereka masih banyak diisi oleh nama-nama senior yang memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman luas di panggung voli dunia, seperti ajang Volleyball Nations League (VNL).

Fakta ini menjadi peringatan keras bagi Megawati Hangestri dan kolega. Selain harus menghadapi tekanan suporter tuan rumah, mereka juga harus meladeni permainan matang dari tim yang memiliki level permainan kelas dunia.

Upaya Mematahkan Tren Negatif

Di sisi lain, Indonesia melangkah ke semifinal dengan status runner-up Pul B membawa beban sejarah yang kurang menguntungkan. Rekor pertemuan kedua tim sejak 2015 menunjukkan bahwa Indonesia belum pernah sekali pun mencicipi kemenangan atas Thailand. Bahkan pada pertemuan terakhir di SEA Games 2023, Indonesia harus menyerah tiga set langsung.

Kendati demikian, pelatih Marcos Sugiyama tetap menaruh harapan pada proses regenerasi tim yang telah dilakukannya. Kombinasi pemain muda dan strategi yang tepat diharapkan bisa memberikan perlawanan sengit, atau bahkan menciptakan kejutan untuk menghentikan dominasi panjang Thailand di Asia Tenggara.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini

Berita terkait