IHWAL.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (17/12/2025), dengan penguatan sebesar 28,56 poin atau 0,33% ke level 8.715,03. Pergerakan positif indeks hari ini didorong oleh kenaikan saham berkapitalisasi besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) serta lonjakan nilai transaksi yang melibatkan emiten baru, PT Bank Digital Supa Tbk (SUPA).
Berdasarkan data perdagangan, nilai transaksi sesi pagi menembus angka fantastis sebesar Rp 26,89 triliun dengan volume 34,43 miliar saham. Aktivitas pasar didominasi oleh transaksi pasar negosiasi yang menyumbang lebih dari separuh total nilai perdagangan.
Transaksi Negosiasi dan SUPA
Lonjakan transaksi ini tidak lepas dari aktivitas di pasar negosiasi. Tercatat transaksi jumbo pada saham MDIY senilai Rp 14,01 triliun dan CBDK sebesar Rp 1,45 triliun. Selain itu, sorotan tertuju pada emiten bank digital yang baru saja melantai di bursa, SUPA, yang mencatatkan transaksi negosiasi sebesar Rp 316 miliar pada hari perdananya.
Secara keseluruhan, pasar saham bergerak dinamis dengan 408 saham menguat, 236 melemah, dan 157 stagnan. Sektor teknologi, industri, dan properti menjadi sektor yang mencatatkan penguatan paling signifikan di sesi pertama ini.
Dividen Kerek Saham BBRI
Dari jajaran saham unggulan, BBRI menjadi motor penggerak utama IHSG dengan kontribusi kenaikan 13,17 poin. Harga saham bank pelat merah ini melesat 2,17% ke level Rp 3.770 per saham. Kenaikan tersebut merespons sentimen positif dari pengumuman pembagian dividen interim yang nilai nominalnya dilaporkan naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, pelaku pasar kini tengah menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan diumumkan pukul 14.00 WIB nanti. Konsensus pasar terbelah antara ekspektasi pemangkasan suku bunga atau penahanan di level saat ini, di tengah tekanan data ekonomi China yang melambat.






