Inilah 7 Nasehat dalam Filosofi Kembang menurut Falsafah Jawa dari Novel Fenomenal 'Hati Suhita'

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 16:10 WIB
Ilustrasi Tanaman dan Kembang dalam Novel dan Film Hati Suhita (StarvisionPlus)
Ilustrasi Tanaman dan Kembang dalam Novel dan Film Hati Suhita (StarvisionPlus)

Ihwal.id - Novel Hati Suhita merupakan karya sastra fenomenal karya Khilma Anis.

Novel Hati Suhita ini menjadi karya yang best seller pada tahun 2019 dengan cetakan yang sudah mencapai hingga 4.000 eksemplar.

Bermula dari cerita bersambung yang diunggah oleh sang penulis dalam laman facebook milik pribadinya, novel ini menjadi trending.

Dilansir Ihwal.id dari novel Hati Suhita, novel ini menceritakan sosok Alina Suhita.

Ia adalah perempuan dari trah darah biru pesantren dengan moyang pelestari ajaran Jawa.

Dalam setiap langkah dan laku hidupnya, perempuan yang akrab dipanggil dengan sebutan Alina tersebut selalu memegang teguh ajaran nenek moyangnya.

 Baca Juga: Memilukan! Inilah Sinopsis Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis yang Diadaptasi ke dalam Film Hati Suhita

Dunia batin perempuan berlatar pesantren berikut tradisi Jawa yang kuat membuat Alina memaknai setiap kondisi dan keadaan sekitar berdasarkan ajaran moyangnya.

Salah satu ajaran yang ia yakini dan menuntun Alina dalam laku hidupnya adalah tentang filosofi wayang dan kembang serta tanaman dalam falsafah Jawa.

Khilma Anis mengemas nasihat dan makna kembang serta taman dalam falsafah Jawa di dalam novel tersebut dengan apik.

Berikut filosofi kembang dan tanaman dalam falsafah Jawa yang ditulis Khilma Anis dalam novel Hati Suhita:

1. Kenanga

Bunga Kenanga
Bunga Kenanga

“Kulihat kembang Kenanga yang berarti Keneng o, gapailah.

Halaman:

Editor: Muhammad Zimamul Adli

Sumber: YouTube, Facebook

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X