IHWAL.ID – Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan hanya akan menurunkan sembilan wakil pada turnamen pembuka musim Malaysia Open 2026. Kepastian ini menyusul keputusan mundurnya tunggal putri andalan, Gregoria Mariska Tunjung, dari turnamen level Super 1000 tersebut yang dijadwalkan berlangsung pada 6-11 Januari 2026 di Axiata Arena, Bukit Jalil.
Update Kondisi Gregoria Mariska Tunjung
Mundurnya Gregoria disebabkan oleh kondisi kesehatan terkait penyakit vertigo yang kembali dialaminya. Dilansir dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF, pihak federasi telah menyetujui permohonan protected ranking yang diajukan oleh PBSI untuk Gregoria mulai 30 Desember 2025.
Langkah ini diambil agar peringkat dunia Gregoria tetap terjaga selama masa pemulihan medis yang diperkirakan memakan waktu tiga bulan hingga satu tahun. Dengan absennya peraih perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut, Indonesia kini hanya bergantung pada Putri Kusuma Wardani sebagai satu-satunya wakil di sektor tunggal putri.
Tantangan Berat di Babak Pembuka
Berdasarkan hasil undian, tunggal putra muda Alwi Farhan akan menghadapi ujian berat melawan Alex Lanier asal Prancis pada babak 32 besar. Alwi, yang baru saja meraih medali emas SEA Games 2025, memiliki rekor kemenangan pada pertemuan terakhir di French Open 2025, namun Lanier kini berstatus sebagai unggulan ketujuh.
Sementara itu, sektor ganda putra sudah harus menghadapi situasi sulit dengan terjadinya “perang saudara”. Pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin akan langsung menantang senior mereka, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, yang menjadi unggulan kedelapan dalam turnamen ini.
Debut Pemain Muda di Level Super 1000
Turnamen Malaysia Open 2026 juga menandai debut di level Super 1000 bagi beberapa pemain muda potensial. Selain Raymond/Joaquin, pasangan ganda campuran Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata juga akan merasakan atmosfer kompetisi elite dunia untuk pertama kalinya.
Pelatih kepala ganda putra pratama PBSI, Chafidz Yusuf, memberikan pandangannya mengenai partisipasi para pemain muda ini di level tertinggi.
“Mereka langsung mengikuti turnamen Super 1000 karena pada Januari langsung ada kejuaraan di Malaysia. Kalau misalnya di Januari ada kejuaraan Super 300 dan 500 akan lain,” ucap pelatih kepala ganda putra pratama PBSI, Chafidz Yusuf.
Dari pernyataan itu, dijelaskan bahwa pemilihan turnamen ini didasarkan pada ketersediaan kalender BWF di awal tahun. Chafidz menekankan pentingnya menjaga tren positif dan konsistensi latihan bagi para debutan agar bisa bersaing dengan pemain-pemain elite dunia.
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026
Berikut adalah daftar sembilan wakil Indonesia yang akan berlaga di Axiata Arena:
- Tunggal Putra: Jonatan Christie, Alwi Farhan.
- Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani.
- Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.
- Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.
- Ganda Campuran: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Indonesia memiliki misi besar untuk mengakhiri puasa gelar di Malaysia setelah dua edisi terakhir gagal meraih podium tertinggi.
Kesuksesan terakhir tercatat pada tahun 2023 lewat kemenangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.






