IHWAL.ID – FC Barcelona untuk sementara berhasil unggul 1-0 atas tuan rumah Villarreal pada babak pertama pertandingan La Liga di Stadion de la Cerámica, Minggu (21/12/2025). Gol tunggal keunggulan Blaugrana dicetak oleh Raphinha melalui titik penalti, sementara Villarreal harus bermain dengan sepuluh orang setelah Renato Veiga diganjar kartu merah oleh wasit.
Dilansir dari laporan langsung pertandingan, laga berjalan dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan yang memaksa barisan pertahanan Villarreal bekerja keras di bawah tekanan Lamine Yamal dan kolega.
Gol Penalti dan Dominasi Barcelona
Petaka bagi tuan rumah terjadi pada menit ke-11 ketika Santi Comesana melakukan pelanggaran ceroboh di dalam kotak penalti. “Wasit memberikan penalti kepada Barcelona!” tulis laporan jalannya pertandingan setelah tekel Comesana dinilai terlalu berbahaya oleh wasit Javier Alberola.
Raphinha yang maju sebagai algojo dengan tenang menyarangkan bola ke pojok bawah kiri gawang pada menit ke-12. Dari eksekusi tersebut, kiper Luiz Junior tidak mampu menjangkau bola meski sudah menebak arah tendangan dengan tepat.
Barcelona nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-16 melalui aksi individu Raphinha. Namun, “bola membentur mistar gawang” setelah sang kapten melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti yang gagal berbuah gol tambahan.
Kartu Merah Renato Veiga
Memasuki menit ke-39, tensi pertandingan semakin memanas saat Renato Veiga melakukan pelanggaran keras terhadap Lamine Yamal. Wasit Javier Alberola tanpa ragu langsung mengusir pemain Villarreal tersebut dari lapangan hijau.
“Javier Alberola menunjukkan kartu merah tanpa keraguan,” lapor pengamat di stadion saat menggambarkan situasi pengusiran Renato Veiga. Kejadian ini membuat Villarreal semakin tertekan, meskipun kiper Joan Garcia sempat dipaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan peluang jarak dekat Tajon Buchanan di menit ke-37.
Hingga tiga menit tambahan waktu di babak pertama berakhir, keunggulan 1-0 bagi tim tamu tetap tidak berubah. Barcelona mendominasi penguasaan bola sementara Villarreal harus mengatur ulang strategi mereka karena kekurangan jumlah pemain.







