IHWAL.ID – Kabar membanggakan datang dari industri perfilman Tanah Air. Film Para Perasuk, yang mengusung judul internasional Levitating, resmi diumumkan akan melakukan penayangan perdana dunia atau world premiere di ajang bergengsi Sundance Film Festival 2026. Karya terbaru sutradara Wregas Bhanuteja ini berhasil menembus kompetisi utama dalam festival yang akan berlangsung di Park City dan Salt Lake City, Amerika Serikat.
Festival yang dijadwalkan pada 22 Januari hingga 1 Februari 2026 ini menjadi panggung pembuktian kualitas sinema Indonesia. Para Perasuk terpilih masuk dalam kategori World Cinema Dramatic Competition, sebuah segmen kompetisi yang sangat ketat dan prestisius.
Sisihkan Ribuan Karya Internasional
Prestasi ini terbilang luar biasa mengingat ketatnya proses kurasi yang dilakukan pihak festival. Dari total 2.579 film panjang internasional yang disubmisi ke Sundance Film Festival tahun ini, Para Perasuk berhasil terpilih menjadi satu dari sepuluh film yang lolos untuk berkompetisi di kategori tersebut.
Keberhasilan ini menandai kehadiran kuat dan pengakuan terhadap kualitas sinema Indonesia di mata dunia. Film produksi Rekata Studio ini tidak hanya membawa nama bangsa, tetapi juga menyajikan narasi budaya yang unik melalui kacamata fantasi.
Angkat Ritual Kerasukan Sebagai Pesta
Dalam ceritanya, film ini menyajikan dunia fiksi di mana tradisi kerasukan dirayakan sebagai hiburan komunal dan simbol perlawanan warga desa terhadap penguasa yang rakus.
“Sinopsis resmi menegaskan bahwa ritual kerasukan bukan sekadar tontonan belaka, melainkan memainkan peran krusial dalam konflik yang terus berkembang.”
Melalui premis tersebut, Wregas Bhanuteja mencoba mengeksplorasi dinamika sosial yang gelap namun memikat. Didukung oleh jajaran aktor papan atas seperti Anggun Cipta, Angga Yunanda, Maudy Ayunda, hingga Bryan Domani, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang mendalam bagi penonton global.







