IHWAL.ID – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi menerima sanksi berat dari Komite Disiplin FIFA terkait skandal penggunaan pemain tidak sah dalam pertandingan internasional. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Palacio, FAM dinyatakan bersalah melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA Edisi 2025, yang mengakibatkan pembatalan hasil tiga pertandingan Harimau Malaya menjadi kekalahan 0-3 (walkover).
Keputusan tegas ini diambil setelah otoritas sepak bola dunia tersebut menemukan bukti pelanggaran administratif yang dilakukan Malaysia. Dalam pernyataan resminya, FAM mengonfirmasi putusan tersebut. Disebutkan bahwa,
“FAM dinyatakan telah melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA (Edisi 2025) karena menurunkan pemain yang tidak sah dalam tiga pertandingan internasional Tingkat 1.”
Dari pernyataan itu, ditegaskan bahwa kesalahan teknis ini berdampak fatal pada catatan rekor pertandingan yang telah dijalani.
Tiga Pertandingan Terdampak
Sanksi tersebut menyasar tiga laga yang digelar pada pertengahan tahun 2025. Pertandingan tersebut meliputi hasil imbang 1-1 Malaysia melawan Cape Verde di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Cheras, pada 29 Mei 2025.
Selain itu, kemenangan 2-1 atas Singapura di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 4 September 2025, serta kemenangan 1-0 melawan Palestina di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, pada 8 September 2025, kini resmi diubah statusnya menjadi kekalahan 0-3 bagi Malaysia.
Selain pembatalan hasil pertandingan, FAM juga dijatuhi hukuman finansial. Otoritas sepak bola Malaysia itu didenda sebesar 10.000 Franc Swiss atau setara dengan Rp178 juta (dengan kurs saat ini) sebagai bagian dari sanksi yang ditetapkan.
Menanggapi keputusan ini, FAM menyatakan akan mengambil langkah prosedural lanjutan. Pihak asosiasi akan segera mengajukan permintaan tertulis untuk mendapatkan alasan lengkap (grounds of decision) dari Komite Disiplin FIFA sebelum memutuskan tindakan hukum atau banding yang akan diambil selanjutnya.






