IHWAL.ID – Manajemen Persijap Jepara resmi menunjuk Divaldo Da Silva Teixeira Alves sebagai pelatih kepala baru untuk mengarungi sisa kompetisi BRI Super League 2025/26 pada Jumat (19/12). Penunjukan pelatih asal Portugal ini merupakan langkah strategis manajemen Laskar Kalinyamat guna memperbaiki performa tim dan mendongkrak posisi di klasemen sementara.
Divaldo Alves bukanlah sosok baru bagi publik Jepara karena ia pernah menangani klub ini pada tahun 2010 silam. Pengalaman masa lalu tersebut dinilai menjadi modal berharga bagi sang pelatih untuk memahami kultur sepak bola lokal yang dikenal memiliki militansi suporter yang sangat tinggi.
Rekam Jejak dan Alasan Penunjukan
Direktur Teknik Persijap Jepara, Mario Lemos, menegaskan bahwa pemilihan Divaldo didasarkan pada rekam jejak panjangnya di kancah sepak bola Indonesia. Ia percaya kembalinya sosok lama ini akan membawa dampak positif bagi karakter permainan tim dalam waktu singkat.
“Kami percaya coach Divaldo sangat memahami karakter permainan Persijap. Karena itu, manajemen memutuskan bekerja sama dengan beliau untuk memperbaiki posisi tim di klasemen BRI Super League 2025/26. Pengalaman beliau di masa lalu menjadi nilai tambah untuk membawa Persijap meraih hasil yang lebih baik,” ujar Mario Lemos.
Dari pernyataan tersebut, ditegaskan bahwa pemahaman mendalam terhadap identitas klub menjadi alasan utama di balik keputusan manajemen. Divaldo diharapkan mampu memadukan sejarah panjang klub dengan ambisi masa depan Persijap untuk tetap bersaing di kasta tertinggi.
Semangat Baru dan Target Divaldo
Dalam sesi perkenalan resminya, Divaldo Alves mengungkapkan kebanggaannya bisa kembali “pulang” ke Jepara yang dianggapnya sebagai tempat spesial dalam kariernya. Ia berjanji akan memberikan dedikasi penuh demi membalas dukungan luar biasa dari para pendukung setia Laskar Kalinyamat.
“Saya pernah berada di sini dan saya tahu betul besarnya dukungan suporter Persijap. Saya datang dengan semangat baru dan target membawa tim ini melangkah lebih baik,” kata Divaldo.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen sang pelatih untuk segera melakukan perubahan signifikan pada performa tim di lapangan. Sebelum berlabuh ke Jepara, Divaldo diketahui sempat menangani PSBS Biak hingga pekan ke-14 musim ini sebelum akhirnya kerja sama tersebut berakhir.






