Cara Mengisi Tanggapan Orang Tua di Raport dan Contoh

Cara mudah mengisi kolom tanggapan orang tua di raport dengan kalimat bijak, sopan, dan memotivasi untuk kemajuan anak.
Cara Mengisi Tanggapan Orang Tua di Raport

IHWAL.ID – Menerima raport merupakan momen penting bagi orang tua untuk melihat hasil belajar anak selama satu semester. Salah satu bagian yang sering membuat bingung adalah kolom Tanggapan Orang Tua. Padahal, kolom ini adalah ruang komunikasi resmi antara Anda dan pihak sekolah untuk mendukung kemajuan pendidikan anak.

Pentingnya Mengisi Kolom Tanggapan Orang Tua

Mengisi kolom ini dengan kalimat yang tepat sangat bermanfaat bagi semua pihak. Berikut adalah alasan mengapa Anda perlu memperhatikannya:

BACA JUGA:

  • Penghubung Komunikasi: Menjadi sarana formal bagi orang tua untuk mengapresiasi guru atau menyampaikan kendala anak.
  • Motivasi Siswa: Anak akan merasa didukung saat melihat orang tua mereka memberikan komentar positif di raport.
  • Bukti Kepedulian: Sekolah dapat menilai sejauh mana keterlibatan orang tua dalam mendampingi proses belajar di rumah.
  • Catatan Perkembangan: Menjadi dokumentasi historis mengenai karakter dan capaian anak dari waktu ke waktu.

Tips Persiapan Sebelum Menulis Tanggapan

Tips pertama, bacalah seluruh isi raport secara teliti, mulai dari nilai hingga catatan wali kelas.

Selanjutnya, ajaklah anak berdiskusi dengan tenang mengenai hambatan dan pencapaian mereka selama ini.

Gunakan juga metode “Sandwich”, yaitu mengawali kalimat dengan pujian, menyisipkan saran, dan menutup dengan harapan.

Terakhir, pastikan Anda menulis dalam keadaan emosi yang stabil agar bahasa yang digunakan tetap konstruktif.

Panduan Mengisi Tanggapan Orang Tua di Raport

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyusun tanggapan yang rapi dan bermakna:

1. Memberikan Apresiasi kepada Guru

Mulailah dengan mengucapkan terima kasih kepada wali kelas atau guru mata pelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai kerja keras guru dalam mendidik anak Anda di sekolah.

2. Mencantumkan Hasil Observasi di Rumah

Ceritakan sedikit perkembangan anak yang Anda amati di rumah. Misalnya, apakah anak sudah mulai mandiri dalam mengerjakan tugas atau justru masih sering kesulitan fokus karena gangguan perangkat elektronik.

3. Menyampaikan Harapan dan Komitmen

Tutup tanggapan dengan harapan untuk semester berikutnya. Sertakan juga komitmen Anda untuk lebih intensif mendampingi anak dalam belajar agar hasil yang didapat lebih maksimal.

Contoh Kalimat Tanggapan Berdasarkan Kondisi Anak

Berikut adalah ringkasan contoh kalimat yang dapat Anda gunakan dan sesuaikan dengan situasi anak Anda:

Kategori KondisiContoh Kalimat Tanggapan
Siswa BerprestasiTerima kasih atas bimbingan Bapak/Ibu. Kami bangga dengan hasil ini dan akan terus memotivasi Ananda agar tetap rendah hati dan konsisten.
Perlu PeningkatanKami menerima hasil raport ini sebagai bahan evaluasi. Kami akan lebih disiplin mendampingi Ananda belajar di rumah, terutama pada mata pelajaran matematika.
Fokus Karakter (P5)Sangat senang melihat Ananda semakin mandiri dan peduli lingkungan melalui proyek sekolah. Terima kasih telah mendidik karakter anak kami.
Singkat & PadatTerima kasih Bapak/Ibu Guru. Kami akan terus mendukung program sekolah demi kemajuan belajar Ananda.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Agar komunikasi tetap terjalin dengan baik, hindari beberapa hal berikut saat mengisi raport:

  1. Menyalahkan Pihak Sekolah. Hindari kalimat yang menyudutkan guru jika nilai anak kurang memuaskan. Lebih baik fokus pada pencarian solusi bersama.
  2. Membandingkan Anak. Jangan membandingkan hasil raport anak dengan saudaranya atau teman sekelasnya di dalam kolom komentar.
  3. Menulis Terlalu Singkat. Hindari hanya menulis satu kata seperti “Baik” atau “Oke”, karena hal ini menunjukkan kurangnya perhatian orang tua.
  4. Tulisan Sulit Dibaca. Gunakan pulpen berwarna gelap dan tulislah dengan rapi agar pesan Anda dapat dipahami dengan jelas oleh guru.

Mengisi kolom tanggapan orang tua di raport adalah bentuk nyata kolaborasi antara keluarga dan sekolah dalam mendidik anak. Dengan memberikan komentar yang bijak dan suportif, Anda tidak hanya menghargai kinerja guru, tetapi juga membangun rasa percaya diri anak untuk meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini

Berita terkait