IHWAL.ID – Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel, memberikan analisis tajam terkait penyebab kegagalan total Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2025. Dalam pandangannya, faktor non-teknis berupa keberadaan faksi di internal PSSI menjadi salah satu akar masalah yang membuat skuad Garuda Muda tampil mengecewakan di Thailand.
Kritik tersebut disampaikan Bung Towel dalam sebuah diskusi di kanal siniar NTV Sportcast baru-baru ini. Ia secara spesifik menyoroti peran Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, yang dinilai memiliki andil besar dalam penunjukan Indra Sjafri sebagai pelatih, yang pada akhirnya gagal membawa tim lolos dari fase grup.
Sorotan Terhadap Faksi Zainudin Amali
Menurut Bung Towel, polarisasi di tubuh federasi mulai terlihat jelas pasca kegagalan Indonesia menembus Piala Dunia. Situasi ini memunculkan kelompok-kelompok tertentu yang memegang kendali atas proyek tim nasional, yang pada edisi SEA Games kali ini dipegang oleh kubu Zainudin Amali.
Dalam siniar tersebut, Bung Towel mengungkapkan pandangannya mengenai situasi internal federasi.
“Sejak kegagalan lolos ke Piala Dunia, eksesnya banyak. Ada faksi-faksi. Timnas ini faksinya Zainudin Amali ini.”
Dari pernyataan itu, dijelaskan bahwa Bung Towel meyakini timnas U-22 saat ini dikelola oleh faksi tertentu di bawah pengaruh Zainudin Amali sebagai dampak dari kegagalan agenda besar sebelumnya.
Lebih lanjut, Bung Towel menegaskan bahwa sebagai pimpinan proyek Timnas Indonesia untuk ajang ini, Zainudin Amali harus berani menanggung konsekuensi atas hasil buruk yang didapat.
“Jadi, tanggung jawab saja.”
Ungkapan singkat tersebut menegaskan desakan agar pihak yang memimpin proyek ini tidak lepas tangan atas kegagalan yang terjadi.
Target Tinggi yang Tidak Realistis
Sebelum keberangkatan tim, Zainudin Amali memang sempat melontarkan isyarat optimistis bahwa para pemain ditargetkan untuk menjadi juara. Padahal, target resmi yang dicanangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk cabang sepak bola di SEA Games 2025 hanyalah medali perak.
Realita di lapangan justru berbanding terbalik dengan target tinggi tersebut. Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak semifinal setelah mencatatkan hasil yang mengecewakan di fase grup.
Skuad Garuda Muda harus menelan kekalahan menyakitkan 0-1 dari Filipina. Meskipun berhasil menang 3-1 saat melawan Myanmar, hasil tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan nasib Indonesia. Akumulasi poin yang didapat membuat Indonesia gagal bersaing untuk memperebutkan tiket lolos, bahkan melalui jalur peringkat kedua terbaik sekalipun.







