BMKG Laporkan Gempa M 3,3 Guncang Merangin Jambi Hari Ini

Gempa M3,3 guncang Tenggara Merangin Jambi, titik pusat di darat 50 km dari kabupaten dengan kedalaman 144 km.
Gempa Bumi M 3,3 Jambi

Ihwal.id – Wilayah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dilaporkan mengalami guncangan gempa bumi tektonik pada Minggu malam, 30 November 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat peristiwa tersebut terjadi tepat pada pukul 23:12 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,3.

Informasi awal yang disampaikan BMKG menyebutkan bahwa gempa ini berpusat di daratan. Secara spesifik, lokasi episenter gempa terletak pada koordinat 2.62 Lintang Selatan (LS) dan 102.06 Bujur Timur (BT). Jarak lurus titik pusat ini berada sekitar 50 kilometer di arah Tenggara dari pusat administrasi Kabupaten Merangin, Jambi.

Visualisasi Titik Pusat Gempa

Berdasarkan peta seismisitas yang dirilis, titik pusat gempa ditandai dengan lingkaran merah berpusat kuning yang berada di wilayah daratan Sumatera bagian tengah. Posisi ini terlihat berada di sebelah timur jalur patahan Sumatera (Sesar Semangko) yang ditandai dengan garis kuning pada peta, dan berjarak cukup dekat dengan label wilayah Djambi dan Palembang dalam skala peta regional.

Kedalaman dan Status Data

Dilansir dari akun resmi media sosial @infoBMKG, gempa ini tergolong gempa menengah karena memiliki kedalaman hiposenter mencapai 144 kilometer di bawah permukaan bumi. Kedalaman ini biasanya membuat getaran dirasakan lebih luas namun tidak terlalu merusak dibandingkan gempa dangkal.

Terkait data parameter gempa yang dirilis cepat ini, pihak BMKG menyertakan pernyataan resmi mengenai validitas data sementara.

“Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.”

Dari keterangan tersebut, ditegaskan bahwa parameter seperti magnitudo dan titik koordinat masih bersifat dinamis. Pemutakhiran data akan terus dilakukan oleh ahli seismologi seiring masuknya data gelombang seismik yang lebih lengkap dari berbagai stasiun pemantau guna memastikan akurasi informasi bagi masyarakat.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini

Berita terkait