Pemerintah membagi penyaluran PKH ke dalam empat tahap sepanjang tahun. Tahap keempat atau tahap terakhir di tahun 2025 ini mencakup periode tiga bulan, yaitu Oktober, November, dan Desember.
Meskipun jadwal resmi mencakup bulan-bulan tersebut, dana bantuan tidak masuk ke rekening penerima secara serentak. Beberapa keluarga mungkin menerima bantuan pada awal Oktober, namun ada juga yang baru menerimanya pada pertengahan atau akhir Desember 2025. Hal ini sangat bergantung pada kebijakan administrasi di masing-masing wilayah.
Alasan Mengapa Bantuan PKH Belum Masuk Rekening
Jika dana bantuan Anda belum cair hingga pertengahan Desember, jangan terburu-buru panik. Ada beberapa faktor teknis yang memengaruhi kecepatan pencairan bantuan di lapangan:
- Sinkronisasi Data DTKS: Kemensos melakukan validasi ulang agar data penerima tetap akurat dan tepat sasaran.
- Sistem Termin (Gelombang): Penyaluran dilakukan secara bertahap per wilayah, sehingga waktu terima antar-daerah pasti berbeda.
- Metode Penyaluran: Kecepatan transfer antara Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan distribusi melalui Kantor Pos memiliki prosedur yang berbeda.
- Kendala Geografis: Daerah yang sulit dijangkau seringkali mendapatkan jadwal distribusi yang menyesuaikan dengan kondisi lapangan.
Panduan Cara Cek Bansos PKH Melalui HP
Anda dapat memantau status kepesertaan secara mandiri agar mendapatkan kepastian informasi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Mengakses Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Anda dapat menggunakan browser di ponsel untuk mengecek data tanpa perlu memasang aplikasi. Langkahnya adalah:
- Kunjungi alamat cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data domisili sesuai KTP, mulai dari Provinsi hingga Desa.
- Tuliskan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di kartu identitas.
- Ketikkan kode verifikasi (captcha) yang muncul pada layar.
- Tekan tombol “Cari Data” untuk melihat status pencairan Anda.
2. Menggunakan Aplikasi Cek Bansos
Jika ingin cara yang lebih praktis untuk pemantauan jangka panjang, Anda bisa menggunakan aplikasi resmi dengan langkah berikut:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Play Store atau App Store.
- Lakukan registrasi akun atau login jika sudah memiliki akun.
- Pilih menu “Cek Bansos” pada halaman utama aplikasi.
- Input data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP Anda.
- Klik “Cari Data” dan tunggu hingga sistem menampilkan informasi status bantuan Anda.
- Rincian Nominal Bantuan PKH Berdasarkan Kategori
Besaran uang bantuan yang diterima setiap KPM bervariasi karena disesuaikan dengan kondisi dan beban keluarga. Berikut adalah tabel rincian nominal untuk tahap akhir (tiga bulan):
| Kategori Penerima PKH | Nominal per Tahap (3 Bulan) |
|---|---|
| Ibu Hamil / Nifas | Rp 750.000 |
| Anak Usia Dini (0-6 tahun) | Rp 750.000 |
| Siswa SD / Sederajat | Rp 225.000 |
| Siswa SMP / Sederajat | Rp 375.000 |
| Siswa SMA / Sederajat | Rp 500.000 |
| Lanjut Usia (60 tahun ke atas) | Rp 600.000 |
| Penyandang Disabilitas Berat | Rp 600.000 |
| Korban Pelanggaran HAM Berat | Rp 2.700.000 |
Tips Bermanfaat bagi Penerima Bansos
Tips pertama, Anda sebaiknya selalu menjaga kerahasiaan PIN KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan tidak memberikan kartu tersebut kepada orang lain.
Selanjutnya, pastikan Anda melakukan pengecekan saldo secara berkala melalui mesin ATM atau agen bank terdekat mulai pertengahan bulan.
Terakhir, gunakanlah dana bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok seperti pendidikan, kesehatan, atau pemenuhan gizi keluarga agar manfaatnya terasa maksimal.
Pencairan bansos PKH tahap akhir di bulan Desember 2025 merupakan upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di akhir tahun. Dengan memahami jadwal, faktor keterlambatan, dan cara pengecekan mandiri, diharapkan para penerima manfaat dapat lebih tenang dalam menunggu bantuan masuk ke rekening masing-masing.







