IHWAL.ID – Seleksi PPPK di Badan Gizi Nasional (BGN) tahun 2025 menjadi peluang besar bagi para tenaga kesehatan dan profesional lainnya. Untuk lolos seleksi ini, Anda harus melampaui Nilai Ambang Batas (NAB) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Rincian Komponen Nilai Ambang Batas PPPK BGN 2025
Pemerintah membagi ujian PPPK ke dalam tiga kategori besar. Setiap peserta wajib mencapai nilai minimal pada setiap kategori agar tidak dinyatakan gugur atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Berikut adalah estimasi rincian nilai yang harus Anda kejar:
| Jenis Kompetensi | Nilai Ambang Batas (Minimal) | Nilai Maksimal |
|---|---|---|
| Kompetensi Teknis | 158 – 250 (Variatif) | 450 |
| Manajerial & Sosial Kultural | 117 (Gabungan) | 180 |
| Wawancara (Integritas) | 24 | 40 |
Perbedaan Aturan Kelulusan Jalur Umum dan Jalur Khusus
Sistem kelulusan PPPK BGN 2025 menggunakan kombinasi antara ambang batas dan peringkat. Namun, perlakuannya berbeda tergantung jalur pendaftaran Anda:
Pelamar Jalur Khusus: Kelompok ini terdiri dari eks THK-II dan tenaga non-ASN yang sudah terdata. Fokus utama bagi jalur ini adalah perankingan nilai tertinggi di antara sesama pelamar khusus.
Pelamar Jalur Umum: Bagi lulusan baru (fresh graduate) atau profesional swasta, nilai ambang batas adalah syarat mutlak. Anda harus melewati batas minimal nilai terlebih dahulu, kemudian bersaing dalam peringkat nilai tertinggi untuk mendapatkan formasi.
Cara Menyiapkan Strategi Lolos Seleksi PPPK BGN 2025
Agar Anda bisa melampaui nilai ambang batas dengan hasil maksimal, silakan ikuti langkah-langkah persiapan berikut:
1. Mempelajari Regulasi Gizi Nasional Terbaru
Badan Gizi Nasional adalah instansi baru, sehingga soal teknis akan banyak berkaitan dengan kebijakan terbaru. Anda harus mempelajari Peraturan Presiden mengenai pembentukan BGN dan program unggulan seperti “Makan Bergizi Gratis” untuk menguasai soal-soal studi kasus.
2. Memperdalam Materi Manajerial dan Sosial Kultural
Jangan hanya fokus pada materi teknis saja. Anda perlu melatih logika pengambilan keputusan dan resolusi konflik, karena nilai gabungan untuk materi ini cukup tinggi, yaitu minimal 117 poin.
3. Melakukan Simulasi Ujian Berbasis Waktu
Passing grade bukan hanya tentang ketepatan jawaban, tetapi juga kecepatan berpikir. Anda sebaiknya sesering mungkin melakukan latihan soal menggunakan timer agar terbiasa dengan tekanan waktu saat ujian CAT yang sesungguhnya.
4. Memanfaatkan Sertifikat Kompetensi untuk Nilai Tambahan
Periksalah apakah jabatan yang Anda lamar memungkinkan penggunaan Sertifikat Kompetensi (Serkom). Jika memiliki sertifikat yang valid dan diakui, Anda bisa mendapatkan tambahan nilai teknis hingga 25% sebagai bonus nilai di luar hasil ujian.
Tips Sukses Menghadapi Ujian CAT PPPK
Tips pertama, Anda sebaiknya menyiapkan seluruh dokumen persyaratan dan sertifikat pendukung jauh-jauh hari sebelum pendaftaran ditutup.
Selain itu, Anda perlu membuat jadwal belajar harian yang membagi porsi antara materi teknis, manajerial, dan latihan soal wawancara.
Terakhir, Anda harus menjaga kebugaran fisik dan mental agar tetap fokus saat mengerjakan soal cerita yang panjang di hari ujian.
Penutup Menaklukkan nilai ambang batas PPPK BGN 2025 memerlukan persiapan yang matang, terutama karena instansi ini memiliki fokus yang sangat spesifik pada ketahanan pangan dan gizi.
Dengan memahami target nilai minimal dan menerapkan strategi belajar yang tepat, peluang Anda untuk menjadi ASN di Badan Gizi Nasional akan semakin terbuka lebar.







