IHWAL.ID – Pengisian formulir Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM) kembali menjadi fokus utama para tenaga pendidik pada pertengahan Desember 2025 ini. Salah satu kolom yang paling krusial adalah pertanyaan reflektif:
“Apa upaya peningkatan untuk mengatasi tantangan dalam upaya tindak lanjut?”
Pertanyaan ini menuntut jawaban yang spesifik, kontekstual, dan solutif. Jawaban yang diberikan harus mencerminkan strategi guru dalam memecahkan masalah yang ditemui saat observasi kelas sebelumnya.
Bagi para guru yang membutuhkan inspirasi dalam merumuskan kalimat yang tepat dan sesuai indikator, berikut adalah kumpulan referensi jawaban yang telah dikurasi dari laman resmi Guru Kemendikdasmen serta praktik baik dari berbagai satuan pendidikan.
Fokus pada Peningkatan Interaksi Peserta Didik
Jika tantangan utama yang dihadapi adalah pasifnya siswa atau kurangnya dinamika kelas, jawaban harus berfokus pada strategi kolaborasi. Berikut referensi kalimat yang dapat digunakan:
- Pemberian Ruang Ide: “Memberi ruang kepada peserta didik untuk berani menyampaikan ide-ide kreatif tanpa takut salah.”
- Stimulasi Diskusi: “Melibatkan siswa dalam diskusi kelompok sebagai salah satu cara efektif dalam problem solving (pemecahan masalah).”
- Kolaborasi Aktif: “Mendorong siswa untuk aktif dan berkolaborasi selama proses pembelajaran berlangsung guna membangun keterampilan sosial.”
- Kesepakatan Kelas: “Mengajak siswa untuk selalu membuat dan meninjau ulang kesepakatan kelas setiap kali pembelajaran dimulai.”
- Tanya Jawab Cepat: “Mendorong siswa untuk menjawab pertanyaan pemantik dari guru dengan cepat untuk melatih fokus.”
- Peningkatan Motivasi: “Meningkatkan interaksi aktif dengan pendekatan personal untuk membangun motivasi dan empati siswa pada proses pembelajaran.”
Strategi Manajemen Kelas dan Lingkungan Belajar
Mengacu pada referensi dari laman SMP Negeri 1 Kurun, upaya peningkatan juga bisa menyasar pada penciptaan suasana kelas yang kondusif. Jika tantangan Anda adalah manajemen kelas, berikut opsi jawabannya:
- Pendekatan Personal: “Meluangkan waktu untuk berbicara kepada setiap peserta didik secara individual guna memahami minat dan kebutuhan belajar mereka.”
- Lingkungan Inklusif: “Menciptakan lingkungan belajar yang positif, aman, dan inklusif bagi seluruh keberagaman peserta didik.”
- Pembelajaran Mandiri: “Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar secara mandiri melalui proyek atau tugas terstruktur.”
- Integrasi Teknologi: “Memanfaatkan teknologi pembelajaran interaktif guna mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.”
Pengembangan Kompetensi Diri Guru
Terkadang, tantangan terbesar datang dari kompetensi teknis pengajar itu sendiri. Berdasarkan praktik baik yang dibagikan SMPN 1 Bulukumba, berikut referensi jawaban yang berfokus pada pengembangan profesionalisme:
- Diskusi Atasan: “Membicarakan langkah-langkah peningkatan kualitas praktik pembelajaran secara intensif bersama Kepala Sekolah.”
- Komunitas Belajar: “Mendiskusikan tantangan pembelajaran dengan teman sejawat dalam komunitas belajar sekolah.”
- Simulasi Mengajar: “Melakukan praktik simulasi mengajar (micro-teaching) bersama rekan guru lain untuk mendapatkan umpan balik langsung.”
- Observasi Rekan: “Mengamati praktik pembelajaran rekan sejawat yang dinilai berhasil dalam mengelola dinamika kelas.”
- Refleksi Video: “Merekam proses pembelajaran sendiri dan melakukan refleksi mandiri untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.”
Tips Pengisian
Perlu diingat, jawaban di atas adalah referensi. Guru sangat disarankan untuk:
- Memilih poin yang paling relevan dengan kondisi kelas masing-masing.
- Memodifikasi kalimat agar sesuai dengan gaya bahasa sendiri namun tetap formal.
- Menyelaraskan jawaban dengan hasil Rapor Pendidikan satuan pendidikan.
Dengan pengisian yang akurat, tindak lanjut pengelolaan kinerja diharapkan benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran nasional.







