Alasan Laga Madura United vs Persebaya Resmi Tanpa Penonton

Demi keamanan laga Derbi Suramadu Madura United vs Persebaya resmi digelar tanpa penonton di Pamekasan.
Madura United vs Persebaya

IHWAL.ID – Panitia pelaksana (Panpel) Madura United secara resmi mengumumkan bahwa laga big match melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Super League akan digelar tanpa penonton. Pertandingan bertajuk Derbi Suramadu ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, pada Sabtu (3/1/2026).

Keputusan berat ini diambil demi menjaga kondusivitas keamanan mengingat tingginya intensitas rivalitas kedua tim. Safety Security Officer (SSO) Madura United, Sapto Wahono, menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku menyeluruh, baik bagi pendukung tuan rumah Laskar Sape Kerrap maupun suporter tim tamu Bajul Ijo.

BACA JUGA:

Patuhi Regulasi dan Antisipasi Kericuhan

Langkah preventif ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi intensif antara pihak manajemen dengan kepolisian serta unsur pengamanan terkait. Sapto menjelaskan bahwa hal ini juga merujuk pada regulasi PSSI yang secara tegas melarang kehadiran suporter tim tamu di stadion.

“Ini merupakan hasil rapat koordinasi bersama kepolisian dan unsur pengamanan, dengan mengacu pada regulasi PSSI yang tidak memperbolehkan kehadiran suporter tamu,” ujar Sapto.

Dari pernyataan tersebut, ditegaskan bahwa kepatuhan terhadap regulasi menjadi prioritas utama untuk menghindari pelanggaran disiplin kompetisi. Selain itu, langkah ini dinilai krusial untuk meminimalisir risiko kerugian yang mungkin menimpa klub akibat potensi gesekan antarsuporter.

“Serta sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan klub,” ia menambahkan.

Belajar dari Sanksi Sebelumnya

Kebijakan tanpa penonton ini juga berkaca pada insiden awal musim saat Madura United menjamu Persis Solo. Kala itu, manajemen harus menanggung sanksi denda akibat kericuhan yang dipicu oleh kehadiran dan provokasi suporter tamu yang memaksa masuk ke stadion.

“Kami belajar dari pengalaman sebelumnya terkait sanksi denda, sehingga meski tanpa penonton, pengamanan tetap dilakukan secara maksimal dengan melibatkan TNI dan Polri,” tegas Sapto.

Di sisi lain, skuad Madura United bertekad menjaga momentum positif usai melibas Semen Padang dengan skor telak 5-1 pekan lalu. Kemenangan perdana di bawah asuhan pelatih Carlos Parreira tersebut menjadi modal penting untuk menghadapi Persebaya meski tanpa dukungan langsung di tribun.

“Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat dan suporter Madura United, dan berharap dukungan penuh dari rumah demi kelancaran dan kesuksesan tim,” pungkas Sapto.

Jadi, keputusan main tanpa penonton ini dibuat demi keamanan bersama supaya tidak ada keributan atau denda lagi seperti kejadian sebelumnya. Suporter diminta pengertiannya untuk dukung dari rumah saja agar Madura United bisa fokus menang lawan Persebaya.

Ikuti kami di Google News: Follow Kami

Bagikan Berita Ini

Berita terkait